Peringatan Hari Ibu Ke - 97 Tahun 2025 di Klaster Beringin: Sinergi Perempuan Berdaya dan Profesionalisme Kerja

Keterangan Gambar : Upacara bendera hari Senin di Klaster Beringin, Senin (22/12/2025).


?KLASTER BERINGIN – Suasana upacara bendera hari Senin di Klaster Beringin, Senin (22/12/2025), terasa istimewa dan penuh khidmat. Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu Nasional, seluruh petugas upacara pada pagi ini dipercayakan sepenuhnya kepada para ibu hebat di lingkungan Klaster Beringin.

?Bertindak sebagai Pemimpin Upacara adalah Ibu Miftahul Suadah, ST. MM, yang menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Dompu Bidang Keuangan, Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia (SDM). Kehadiran beliau menambah esensi dari tema besar yang diusung, yakni "Perempuan Berdaya dan Berkarya." Tuntaskan Target 2025 dengan Dedikasi ?Dalam amanatnya, Ibu Miftahul Suadah memberikan penekanan kuat mengenai tanggung jawab akhir tahun. Beliau menginstruksikan seluruh jajaran untuk bergerak cepat dan tepat dalam menyelesaikan sisa progres program kerja tahun 2025.

?Beliau mengingatkan bahwa dedikasi dalam menuntaskan target di penghujung tahun adalah bentuk nyata dari tanggung jawab profesional kepada masyarakat dan daerah. ?Pesan Hari Ibu: Mematahkan Batas, Melampaui Cukup
?Melalui tema "Perempuan Berdaya dan Berkarya," Ibu Miftahul Suadah memberikan pesan menyentuh sekaligus membakar semangat, khususnya bagi para ibu dan pegawai perempuan. Beliau mengajak perempuan untuk terus mematahkan stigma serta batasan diri demi kemajuan bersama.

?Pesan utama yang disampaikan dalam amanat tersebut antara lain:
?Jangan Pernah Merasa Cukup: Sebuah ajakan untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan tidak berhenti belajar. ?Profesionalisme Tanpa Batas: Menjalankan amanah pekerjaan dengan standar tinggi dan dedikasi penuh di setiap bidang.
?Mematahkan Diri untuk Maju: Ajakan untuk berani keluar dari zona nyaman dan membuktikan bahwa perempuan adalah pilar tangguh dalam pembangunan SDM dan kemasyarakatan.

?"Mari kita jadikan momentum Hari Ibu ini sebagai pengingat bahwa perempuan memiliki peran strategis. Jangan pernah merasa cukup dengan pencapaian yang ada sekarang. Teruslah berkarya secara profesional dan buktikan bahwa kita mampu membawa perubahan positif," tegas Ibu Miftahul Suadah dalam pidatonya. ?Upacara yang berlangsung tertib ini ditutup dengan apresiasi bagi para petugas upacara perempuan yang telah menunjukkan kedisiplinan luar biasa, mencerminkan kekuatan perempuan dalam ranah publik maupun profesional. (TM Kominfo).

Facebook Comments