Dompu, NTB – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal, menegaskan komitmennya untuk segera membenahi berbagai sarana dan prasarana di Pantai Lakey, Dompu. Janji ini disampaikan menyusul suksesnya penyelenggaraan Festival Lakey 2025 yang baru saja usai.

Dalam berbagai kesempatan saat menghadiri Festival Lakey 2025, termasuk saat perhelatan Tari Ou Balumba yang memecahkan rekor MURI, Gubernur Iqbal menyatakan bahwa perbaikan infrastruktur di Lakey menjadi prioritas. Ia mengakui bahwa fasilitas penunjang di objek wisata yang terkenal sebagai surganya peselancar dunia ini masih kurang memadai. Beberapa fasilitas yang menjadi sorotan dan akan segera diperbaiki antara lain: Akses jalan menuju kawasan Pantai Lakey, Toilet umum yang layak dan memadai, Tempat parkir yang tertata.

“Insya kita akan perbaiki, tadi kita juga sudah bicara sama Bupati. Yang penting kegiatan ini terselenggara dengan sukses, Insya Allah tahun depan akan diperbaiki semua fasilitasnya,” janji Gubernur NTB.

Dia mengapresiasi antusias masyarakat Kabupaten Dompu yang mengikuti tarian massal Ou Balumba sehingga diganjar dengan Rekor Dunia, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) .

“Insya Allah kegiatan semacam ini akan lebih megah lagi, kita laksanakan. Untuk masyarakat diluar Dompu dan Bima siap-siap untuk hadir disini (Lakey), tahun depan kita akan adakan kegiatan yang lebih megah lagi,”

Gubernur berharap perbaikan ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan wisatawan, tetapi juga mempersiapkan Pantai Lakey untuk menjadi tuan rumah acara-acara internasional yang lebih besar di masa mendatang. Ia bahkan menjanjikan bahwa Festival Lakey di tahun depan akan digelar dengan lebih meriah.

Sebelumnya, kondisi fasilitas di Pantai Lakey memang kerap menjadi keluhan dari pelaku wisata dan pengunjung. Kurangnya perhatian terhadap infrastruktur penunjang pariwisata ini sempat disuarakan oleh berbagai pihak, bahkan sempat dilakukan perbaikan swadaya. Dengan komitmen Gubernur saat ini, diharapkan Pantai Lakey dapat segera bertransformasi menjadi destinasi wisata kelas dunia yang lebih lengkap fasilitasnya. (TM Media Kominfo)