SetdaDompuKab. – Kualitas anak (Child’s Quality) dan generasi muda (Young Generation) sangat menentukan tingkat kemajuan bangsa. Setiap anak perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial.

Anak adalah emas dan berliannya Negara, jika kita mampu, merawat, mendidik anak dengan baik dan benar, inilah asta cita Presiden Prabowo, menjaga anak sama dengan  merawat generasi emas bangsa tahun 2045.

Hal tersebut disampaikan Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE  saat menghadiri kegiatan Gebyar PAUD yang diselenggarakan oleh  Dewan Pimpinan Cabang Penyelenggaraan Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (DPC PP-PAUD) Kabupaten Dompu, yang dilaksanakan di Aula Pendopo (Kamis, 30/10/25).

Bupati Dompu juga menyampaikan harapan kepada guru dan orang tua untuk mengembangkan kedisiplinan kepada anak dan meningkatkan keterampilan anak

“Bantu anak untuk meningkatkan keterampilan dan percaya diri. Mengembangkan kontrol diri serta membimbing anak untuk dapat membuat keputusan yang baik dengan tetap menunjukkan sikap hormat kepada orang lain.” Tuturnya

Selanjutnya ia menyampaikan Genyar Paud tahun 2025 mengangkat tema “Melalui  Revitalisasi Tradisi Kita Wujudkan Dompu Maju Berbudaya”,tema ini bermakna anak-anak menjadi anak yang berbudaya, harus mencerminkan identitas dan karakter bangsa.

Diakhir sambutannya Bambang Firdaus mengatakan gebyar Paud sebagai media untuk menyalurkan bakat anak, mereka adalah individu unik dengan segala potensi yang di miliki sesuai bakat dan minat yang di miliknya.

Setiap anak memang memiliki keunikannya sendiri, keunikan ini tercermin dalam bakat, kecerdasan, karakter, dan gaya belajarnya yang berbeda-beda.”Pungkasnya

Sebelumnya Ketua DPC PP-PAUD Kabupaten Dompu Ny. Anike Kusumawati, M.Kes menyampaikan melalui kegiatan gebyar paud, saya mengajak seluruh elemen untuk bekerjasama memenuhi kebutuhan hak anak.

kegiatan gebyar paud akan memperkenalkan kesenian budaya bangsa sendiri sehingga akan melahirkan anak generasi penerus bangsa yang menghargai indentitas bangsanya sendiri.

Selain  melain penampilan apik dari anak-anak kita, momentum ini juga sebagai ajang merevitalisasi budaya-budaya zaman dahulu seperti permainan tradisional  yang sudah hampir punah terkikis zaman.

“Melalui kegiatan ini kita akan mengajarkan kepada anak-anak tentang seni daerah dan kesenian budaya bangsa kita, sehingga akan melahirkan anak yang akan menghargai indentitas bangsanya sendiri.”Tuturnya

Acara berlangsung meriah, anak-anak memperlihatkan kreativitas  masing-masing dan acara ini ikut di hadiri oleh Ketua DPRD, Pimpinan OPD, Ketua TP. PKK Dompu, Ketua Persit Kodim 1614/Dompu, Ketua Bhayangkari dan elemen penting lainnya. (Prokopim)